Salah satu isu yang paling ramai dibicarakan atau dijadikan ajang perdebatan antara masyarakat pemakai Kijang Innova dan juga pihak lain adalah konsumsi bahan bakar. Ada rumor, Innova dianggap boros. Sayangnya, rumor boros itu tanpa pembanding. Seharusnya, untuk menyatakan sebuah mobil boros, tentu saja harus ada pembandingnya.
Di samping itu, perbandingan harus sama. Istilahnya, apple to apple. Tepatnya, MPV harus dengan MPV dan bukan dengan sedan. Begitu pula dimensi dan beratnya.
Di samping itu, perbandingan harus sama. Istilahnya, apple to apple. Tepatnya, MPV harus dengan MPV dan bukan dengan sedan. Begitu pula dimensi dan beratnya.
Berbagai media telah melakukan tes perbandingan konsumsi bahan bakar antara Kijang Innova versus Kapsul. Dari tabloid Otomotif yang juga mengetes Premium dan Pertamax adalah sebagai berikut.
Innova
|
Kapsul
| |||
BBM
|
Dalam kota
|
Konstan
|
Dalam Kota
|
Konstan
|
Premium
|
8 km/liter
|
12 km/liter
|
7,6 km/liter
|
11 km/liter
|
Pertamax
|
9,2 km/liter
|
13,4 km/liter
|
Selanjutnya majalah MobilMotor juga melakukan tes perbandingan, yaitu luar kota dan dalam kota. Hasil bisa dilihat berikut ini.
Kapsul (LGX)
|
Innova
| |
Jakarta- Bandung
|
8,8 km/liter
|
9,8 km/liter
|
Bandung -Jakarta
|
10,3 km/liter
|
12,4 km/liter
|
Dalam kota
|
7,1 km/liter
|
7,3 km/liter
|
Rata-rata
|
8,7 km/liter
|
9,8 km/liter
|
Komentar