Fitur yang tak menarik dari mobil full hybrid ini adalah sistem informasinya. Dengan menekan tombol “DISP” di sisi kanan setir, duplikat tombol ini juga muncul di layar informasi di atas dashboard. Bila tombol DISP ditekan terus, muncul informasi lain. Yaitu “Hybride System Indicator”, “Energy Monitor” dengan gambar mobil dan aliran tenaga dari mesin, baterai, motor listrik dan roda. “5 minute Consumption”, “Trip A” dan “Past Record” dan lainnya.
Juga ada tombol untuk mengaktifkan HUD (Head-Up Display), tayangan informasi kondisi mengemudi yang muncul di kaca, sejajar dengan mata pengemudi.
Interior
Interior Prius menyenangkan saat duduki, baik pada jok pengemudi, penumpang depan dan belakang. Mobil ini sangat stabili dan bergaya sport. Hal tersebut dirasakan dari stabilitas yang sangat baik ketika bermanuver dan suspensi dengan bantingan keras.
Performa
Pada kondisi lalu lintas agak padat di jalan tol lingkaran luar, tim KOMPAS.com mampu melaju pada kecepatan 172 km/jam. Saat itu, masih dirasakan injakan pedal gas belum penuh. Diperkirakan, kecepatan maksimum Prius 180 km/jam. Sama dengan yang diklaim Toyota di Inggris.
Pada kondisi lalu lintas agak padat di jalan tol lingkaran luar, tim KOMPAS.com mampu melaju pada kecepatan 172 km/jam. Saat itu, masih dirasakan injakan pedal gas belum penuh. Diperkirakan, kecepatan maksimum Prius 180 km/jam. Sama dengan yang diklaim Toyota di Inggris.
Akselerasi 0–100 km/jam, tercepat diperoleh bila “Power Mode” aktif. Hasilnya, 11,34 detik dengan tiga penumpang di dalamnya (sekitar 200 kg). Di Inggris, Toyota klaim 10,4 detik tanpa catatan.
Konsumsi bahan bakar
Itulah cara yang dilakukan Prius mengirit bahan bakar dan menyelamatkan lingkungan. Karena itu jangan heran, konsumsi bahan bakarnya paling boros 5,5 km/liter atau 18,1 km/liter. Lebih umum, 5,3 li/100 km atau 18,9 km/liter. Namun berdasarkan tes standar Eropa, konsumsi bahan bakar Prius 25 km/liter
Kesimpulan
Prius Gen-3 dijuluki juga “technological tour de force”. Mobil yang menggerahkan berbagai kehebatan teknologi. Dibandingkan versi sebelumnya, Gen-3, tampil lebih gaya.
Dengan konsumsi berkisar 18,9 km/liter, selain ramah terhadap lingkungan, Toyota Prius juga lebih ramah terhadap kantung. Sebagai contoh, konsumsi bahan bakar paling boros, 18 km/liter. Biaya yang dikeluarkan untuk setiap kilometer bila menggunakan bensin oktan 92 (Pertamax) – saat ini dijual Rp 6.400 – adalah Rp 355/km. Kalau okan 95 (Pertamax Plus)- harga sekarang Rp 7.200 - per kilometer biayanya Rp 400.
Bandingkan dengan mobil yang konsumsi bensin premiumnya 10 km/liter, yaitu Rp 450/km. Kalau jarak tempuh makin jauh dan jalanan macet sering dilalui, Prius jauh makin ekonomis. Di samping itu, juga membantu mencegah kualitas lingkungan makin buruk!
Masalahnya, modal awal mahal. Harga mobil kompak ini sama dengan kelas menengah, Rp 585 juta.
Akselerasi dalam detik
Kecepatan
|
Power Mode
|
ECO Mode
|
0-100 km
|
11.34
|
14,59
|
60 – 100 km
|
6,44
|
7,54
|
80 – 120 km
|
8,37
|
-
|
Kecepatan tertinggi
|
180 km/jam
|
Catatan: Saat tes, penumpang 2 + 1 pengemudi, total 200 kg. Bensin di tangki 20 liter, berat mobil 1.420 kg.
Dimensi
|
mm
| ||
Panjang
|
4.460
|
Radius putar bodi
|
5,6 m
|
Lebar
|
1.745
|
Radius putar ban
|
5,2 m
|
Tinggi
|
1.490
|
Kapasitas tangki bensin
|
45 liter
|
Jarak Sumbu Roda
|
2.700
|
Berat total mobil maks.
|
1.420 kg
|
Ground Clearance min.
|
140
|
Total berat kotor mobil
|
1.805 kg
|
Mesin
|
Motor Listrik
| ||
Kapasitas
|
1.797cc
|
Tipe
|
Magnet
Permanen
|
Diameter x langkah
|
80,5 x 88,43mm
|
Tenaga
|
80PS (60kW)
|
Tenaga maks.
|
98 (73kW) @ 5.200 pm
|
Torsi
|
207Nm
|
Torsi maks.
|
142 @ 4.000 rpm
|
Tegangan
|
650volt
|
Baterai
| |||
Tipe
|
Nickel Metal
Hydrade (NiMH)
|
Tegangan
|
201,6volt
|
Tenaga dihasilkan
|
34PS
|
Tenaga hibrida net
|
134PS (110kW)
|