PT. Toyota Astra Motor (TAM) tak hanya unggul dengan produksi mobilnya yang berkualitas tinggi, tapi juga piawai dalam hal manajerial. Terbukti sang pemegang kendali perusahaan, yakni Presiden Direktur PT TAM, Johnny Darmawan berhasil meraih gelar CEO Idaman Terbaik Bidang Otomotif 2009 dari Majalah Warta Ekonomi.
Sebelumnya Johnny juga pernah meraih penghargaan sejenis dari Majalah Swa, sebagai Indonesia Best CEO 2009 dengan menempati peringkat pertama pada Agustus lalu. Total dalam setahun pria yang murah senyum itu meraih rekor double CEO terbaik Indonesia!
Sukses Johnny menggapai prestasi tertinggi di bidang otomotif dikarenakan keberhasilannya membawa Toyota Indonesia untuk bertahan dari krisis ekonomi global. Tidak hanya mampu bertahan, TAM bahkan berhasil bangkit dan tetap menjadi produsen otomotif pilihan utama konsumen di Indonesia.
Atas dasar prestasi inilah, maka pada 4 Desember 2009 bertempat di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Warta Ekonomi menganugerahinya gelar CEO Idaman Terbaik Bidang Otomotif untuk tahun 2009, pada acara Pemilihan dan Penganugerahan CEO Idaman dan Perusahaan Idaman 2009.
Johnny memaparkan untuk meraih kesuksesan tersebut, dia menerapkan”Winning concept, Winning team, Winning system dan Humble” atau yang disebutnya sebagai 3 W + 1 H. Dengan rendah diri bapak tiga orang anak ini memaparkan kesuksesan yang diperoleh adalah berkat kerjasama tim.
”Saya berterimakasih atas gelar yang dianugerahkan kepada saya. Namun bagaimanapun juga, untuk saya, tidak ada yang namanya Superman, yang benar adalah Super Team. Keberhasilan Toyota untuk bertahan dan membawa industri otomotif bangkit kembali adalah kerjasama tim yang solid, dan saya merasa bersyukur bisa bekerjasama dengan tim yang hebat ini,” ungkap Johnny.
Sikap leadership yang dilakukan Johnny itu tidak bisa dilepaskan dari empat falsafahnya dalam bekerja, "Pertama, manusia itu tidak ada yang sempurna dan
ia bukan superman, sehingga harus terus melakukan perbaikan,” ucap suami Lina K Hadi (56 tahun) itu.
Kedua, segala sesuatu tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan tim. Yang ketiga, lakukan pekerjaan sebaik-baiknya, orang lain akan menilai dan hasilnya akan terlihat nanti. Keempat berdoa.
Sukses Johnny menggapai prestasi tertinggi di bidang otomotif dikarenakan keberhasilannya membawa Toyota Indonesia untuk bertahan dari krisis ekonomi global. Tidak hanya mampu bertahan, TAM bahkan berhasil bangkit dan tetap menjadi produsen otomotif pilihan utama konsumen di Indonesia.
Atas dasar prestasi inilah, maka pada 4 Desember 2009 bertempat di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Warta Ekonomi menganugerahinya gelar CEO Idaman Terbaik Bidang Otomotif untuk tahun 2009, pada acara Pemilihan dan Penganugerahan CEO Idaman dan Perusahaan Idaman 2009.
Johnny memaparkan untuk meraih kesuksesan tersebut, dia menerapkan”Winning concept, Winning team, Winning system dan Humble” atau yang disebutnya sebagai 3 W + 1 H. Dengan rendah diri bapak tiga orang anak ini memaparkan kesuksesan yang diperoleh adalah berkat kerjasama tim.
”Saya berterimakasih atas gelar yang dianugerahkan kepada saya. Namun bagaimanapun juga, untuk saya, tidak ada yang namanya Superman, yang benar adalah Super Team. Keberhasilan Toyota untuk bertahan dan membawa industri otomotif bangkit kembali adalah kerjasama tim yang solid, dan saya merasa bersyukur bisa bekerjasama dengan tim yang hebat ini,” ungkap Johnny.
Sikap leadership yang dilakukan Johnny itu tidak bisa dilepaskan dari empat falsafahnya dalam bekerja, "Pertama, manusia itu tidak ada yang sempurna dan
ia bukan superman, sehingga harus terus melakukan perbaikan,” ucap suami Lina K Hadi (56 tahun) itu.
Kedua, segala sesuatu tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan tim. Yang ketiga, lakukan pekerjaan sebaik-baiknya, orang lain akan menilai dan hasilnya akan terlihat nanti. Keempat berdoa.
* Toyota Indonesia
Komentar