Setelah berhasil menjawab tantangan pasar selama 2009 dengan perolehan pangsa pasar sekitar 39% atau di atas target, tahun ini Toyota kembali menargetkan posisi sebagai pemimpin pasar otomotif nasional. Tak hanya di pasar kendaraan penumpang, sebagai pembuka 2010 ini Toyota juga menunjukkan keseriusan dalam menggarap pasar kendaraan niaga.Bertempat di Toyota Sunter, Toyota meluncurkan Toyota Dyna baru yang kian tangguh dan menguntungkan untuk menjawab kebutuhan pasar akan sarana transportasi bagi segala jenis usaha dan dapat digunakan di berbagai medan.
Sejalan dengan bertumbuhnya perekonomian Indonesia, pembangunan infrastuktur dan pergerakan roda industri maupun bidang usaha lainnya selalu membutuhkan sarana transportasi yang tangguh di segala medan serta serba guna. Dalam menjawab kebutuhan tersebut, Toyota Dyna adalah salah satu kendaraaan niaga andalan Toyota yang telah menemani para pelaku bisnis maupun industri semenjak tahun 1975.
Terkait dengan peluncuran Toyota Dyna baru ini, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan menuturkan :
“Mengawali 2010 yang prospektif ini, kami memperkenalkan Toyota Dyna versi terbaru yang fleksibel untuk berbagai jenis usaha dan kondisi area, semakin tangguh sekaligus ekonomis dan efisien. Langkah awal tahun ini merupakan upaya kami untuk memperkuat posisi di segmen kendaraan niaga, sekaligus membantu mendorong pergerakan perekonomian nasional.”
Melengkapi varian yang sudah ada, Toyota Dyna baru kini hadir dalam 5 tipe, yaitu 130 HT, 130 XT (baru), 110 ET, 110 FT(baru) dan 110 ST. Dengan varian yang beragam ini, Toyota Dyna dapat menjawab kebutuhan pekerjaan di medan berat maupun perkotaan, serta berbagai tujuan bisnis.
Tak hanya semakin nyaman berkat perubahan interior termasuk tersedianya fitur power steering dengan fasilitas tilt telescopic di semua varian, Toyota Dyna juga mengadopsi mesin baru sehingga lebih bertenaga, efisien dan ekonomis. Sasis & diferensial yang kuat, dipadu final gear ratio yang tinggi mendukung ketangguhan Toyota Dyna baru. Inovasi pada ekterior menjadikan Toyota Dyna semakin mudah untuk dikonversi oleh pihak karoseri. “Fleksibilitas konversi ini meningkatkan keleluasaan pelanggan untuk mendapatkan Toyota Dyna sesuai yang dibutuhkan bidang usaha masing-masing,” tambah Johnny Darmawan. “Secara keseluruhan, Toyota Dyna baru semakin tangguh dan menguntungkan para partner bisnisnya.”
Selama 2009, Toyota Dyna telah terjual sebanyak lebih dari 7.800 unit (Jan-Des, penjualan ritel) dan merupakan salah satu produk utama di pasar kendaraan komersial, khususnya segmen truk 2 Ton.
Terkait dengan peluncuran Toyota Dyna baru ini, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan menuturkan :
“Mengawali 2010 yang prospektif ini, kami memperkenalkan Toyota Dyna versi terbaru yang fleksibel untuk berbagai jenis usaha dan kondisi area, semakin tangguh sekaligus ekonomis dan efisien. Langkah awal tahun ini merupakan upaya kami untuk memperkuat posisi di segmen kendaraan niaga, sekaligus membantu mendorong pergerakan perekonomian nasional.”
Melengkapi varian yang sudah ada, Toyota Dyna baru kini hadir dalam 5 tipe, yaitu 130 HT, 130 XT (baru), 110 ET, 110 FT(baru) dan 110 ST. Dengan varian yang beragam ini, Toyota Dyna dapat menjawab kebutuhan pekerjaan di medan berat maupun perkotaan, serta berbagai tujuan bisnis.
Tak hanya semakin nyaman berkat perubahan interior termasuk tersedianya fitur power steering dengan fasilitas tilt telescopic di semua varian, Toyota Dyna juga mengadopsi mesin baru sehingga lebih bertenaga, efisien dan ekonomis. Sasis & diferensial yang kuat, dipadu final gear ratio yang tinggi mendukung ketangguhan Toyota Dyna baru. Inovasi pada ekterior menjadikan Toyota Dyna semakin mudah untuk dikonversi oleh pihak karoseri. “Fleksibilitas konversi ini meningkatkan keleluasaan pelanggan untuk mendapatkan Toyota Dyna sesuai yang dibutuhkan bidang usaha masing-masing,” tambah Johnny Darmawan. “Secara keseluruhan, Toyota Dyna baru semakin tangguh dan menguntungkan para partner bisnisnya.”
Selama 2009, Toyota Dyna telah terjual sebanyak lebih dari 7.800 unit (Jan-Des, penjualan ritel) dan merupakan salah satu produk utama di pasar kendaraan komersial, khususnya segmen truk 2 Ton.
Komentar