Toyota Yaris kembali mendapat pengakuan istimewa dari Majalah Autobild. Mobil yang sehari-harinya masuk dalam program pengujian Long Term Test ala Autobild, diikut-sertakan pada ajang Djarum Black Night Kejurnas Slalom 2009. Dan hasilnya?
Sedan hatchback yang terkenal hemat bahan bakar namun tetap responsif itu ternyata tampil kompetitif. Dari pengalaman Autobild tampil di kejurnas slalom dengan menurunkan Dhany Ekasaputra (staf redaksi) dan perwakilan dari pembaca Autobild, Swarandini Untari (Dini), membuktikan bahwa Toyota Yaris bertransmisi otomatic dengan kondisi standar mampu memberikan perlawanan kepada para pembalap professional lainnya.
Padahal ubahan yang dilakukan pada Toyota Yaris matic tergolong ringan. Diantaranya berupa suspensi, knalpot, dan busi. Tidak ketinggalan memanipulasi data mesin, dan throttle body spacer demi tersedianya cadangan udara dengan menyetingnya via komputer piggyback. Terakhir, rem parkir yang menjadi komponen vital untuk bermanuver di ajang slalom ikut disetel supaya lebih pakem.
Yang menarik modifikasi tersebut mendapat dukungan dan bantuan dari Toyota Team Indonesia. Melalui beberapa kali latihan, akhirnya pasangan Dhany-Dini di saat lomba bisa mengukir catatan waktu 49,64 detik.
Catatan ini hanya tertinggal 5,61 detik dengan waktu tercepat (Dika CH: 44,03 detik). Dari hasil ini redaksi Autobild menyimpulkan bahwa meski turun bukan sebagai pembalap professional bahkan pemula, tetap saja berbangga hati. Ini didasarkan Toyota Yaris bertransmisi matic Long Term Test mampu tampil kompetitif meski spesifikasinya masih bisa dibilang standar. Namun hal itu tidak mengherankan berkat transmisi cerdas di Yaris, yakni Super ECT, sehingga performanya selalu maksimal.
Tetap Juara
Walaupun perwakilan redaksi dan pembaca Autobild tak berhasil mencapai podium tertinggi, tapi Toyota Yaris yang dikemudikan James Sanger dari Toyota Team Indonesia (TTI) berhasil keluar sebagai juara nasional 2009.
James mencatatkan waktu 43,37 detik pada final Kejurnas Slalom 2009 lalu. Bahkan yang lebih mengagumkan Toyota Yaris tampil dominan di kejuaraan kelas F, dengan menempatkan enam pembalapnya di posisi teratas.
"Kami sangat senang dan bangga atas pencapaian ini, musim 2009 merupakan musim yang berat tapi kami berhasil membuktikan ketangguhan tim yang secara bersama-sama terus bekerja saling membantu untuk mencapai yang terbaik," ujar Memet Djumhana, Manajer Operasional Toyota Team Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor. “Kami semua sangat bersyukur dengan keberhasilan TTI menggapai prestasi sebagai juara nasional diajang slalom. Hal ini membuktikan Toyota Yaris terhadap kemampuan handling dan performa yang baik, sehingga sangat cocok untuk mereka yang berjiwa muda."
Dengan berbagai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki, tak mengherankan pada 2009 lalu Toyota Yaris juga meraih penghargaan sebagai Indonesian Car of The Year 2009 dari Majalah Mobil Motor. Bukti bahwa hatchback ini sangat luar biasa dari performa dan penampilan.
Padahal ubahan yang dilakukan pada Toyota Yaris matic tergolong ringan. Diantaranya berupa suspensi, knalpot, dan busi. Tidak ketinggalan memanipulasi data mesin, dan throttle body spacer demi tersedianya cadangan udara dengan menyetingnya via komputer piggyback. Terakhir, rem parkir yang menjadi komponen vital untuk bermanuver di ajang slalom ikut disetel supaya lebih pakem.
Yang menarik modifikasi tersebut mendapat dukungan dan bantuan dari Toyota Team Indonesia. Melalui beberapa kali latihan, akhirnya pasangan Dhany-Dini di saat lomba bisa mengukir catatan waktu 49,64 detik.
Catatan ini hanya tertinggal 5,61 detik dengan waktu tercepat (Dika CH: 44,03 detik). Dari hasil ini redaksi Autobild menyimpulkan bahwa meski turun bukan sebagai pembalap professional bahkan pemula, tetap saja berbangga hati. Ini didasarkan Toyota Yaris bertransmisi matic Long Term Test mampu tampil kompetitif meski spesifikasinya masih bisa dibilang standar. Namun hal itu tidak mengherankan berkat transmisi cerdas di Yaris, yakni Super ECT, sehingga performanya selalu maksimal.
Tetap Juara
Walaupun perwakilan redaksi dan pembaca Autobild tak berhasil mencapai podium tertinggi, tapi Toyota Yaris yang dikemudikan James Sanger dari Toyota Team Indonesia (TTI) berhasil keluar sebagai juara nasional 2009.
James mencatatkan waktu 43,37 detik pada final Kejurnas Slalom 2009 lalu. Bahkan yang lebih mengagumkan Toyota Yaris tampil dominan di kejuaraan kelas F, dengan menempatkan enam pembalapnya di posisi teratas.
"Kami sangat senang dan bangga atas pencapaian ini, musim 2009 merupakan musim yang berat tapi kami berhasil membuktikan ketangguhan tim yang secara bersama-sama terus bekerja saling membantu untuk mencapai yang terbaik," ujar Memet Djumhana, Manajer Operasional Toyota Team Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor. “Kami semua sangat bersyukur dengan keberhasilan TTI menggapai prestasi sebagai juara nasional diajang slalom. Hal ini membuktikan Toyota Yaris terhadap kemampuan handling dan performa yang baik, sehingga sangat cocok untuk mereka yang berjiwa muda."
Dengan berbagai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki, tak mengherankan pada 2009 lalu Toyota Yaris juga meraih penghargaan sebagai Indonesian Car of The Year 2009 dari Majalah Mobil Motor. Bukti bahwa hatchback ini sangat luar biasa dari performa dan penampilan.
Komentar