Fortuner 4.0L : Handal Di Segala Medan - Review Koran Tempo
Sistem distribusi torsi roda membuat SUV ini cepat menyesuaikan diri dengan medan yang dilintasi. Jalan penuh kelokan dan berbatu itu diapit kubangan yang menyerupai empang. Bekas area tambang pasir yang terletak di tepi jalan utama antara Denpasar-Pelabuhan Benoa ini jadi salah satu lokasi favorit penggemar off road. Apalagi tempat ini berdampingan dengan Pantai Jumpai, yang memiliki hamparan pasir basah.
Di medan berbatu dan berpasir itulah Toyota Fortuner tipe 4.0L M/T 4x4, yang khusus menyasar pasar ekspor kawasan Timur Tengah, diuji ketangguhannya dalam test drive. Fortuner 4.0L M/T 4x4 merupakan satu dari enam tipe yang diekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah sejak Agustus lalu. Semua produk ekspor ini berbahan bakar bensin.
Di medan berbatu dan berpasir itulah Toyota Fortuner tipe 4.0L M/T 4x4, yang khusus menyasar pasar ekspor kawasan Timur Tengah, diuji ketangguhannya dalam test drive. Fortuner 4.0L M/T 4x4 merupakan satu dari enam tipe yang diekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah sejak Agustus lalu. Semua produk ekspor ini berbahan bakar bensin.
Secara umum penampilan eksterior Fortuner ekspor ini tidak berbeda dengan Fortuner 2.5L diesel maupun Fortuner 2.7L bensin, yang beredar di Indonesia saat ini. Dimensi mobil, mulai panjang, lebar, hingga tinggi, 100 % sama.
Kesan kokoh dan gagah serta jantan juga masih melekat kuat. Perbedaan paling inti, ya, itu tadi, ada di sektor mesin. Fortuner 4.0L disokong mesin V6 Four Cam 24-valve. Sedangkan Fortuner 2.7 didukung mesin 4-Cylinder in-line Twin Cam 16-valve.
Dapur mesin inilah yang jadi andalan. Dengan daya maksimum 235 hp pada 5.200 rpm dan torsi maksimum 38,3 Kgm pada 5.200 rpm membuat Fortuner mudah melibas medan berbatu dan berpasir. Tidak mengherankan jika SUV dengan panjang bodi 4.695 meter melaju tenang di jalan berbatu seukuran kepala orang dewasa. Tanjakan dengan kemiringan 45 derajat juga bukan halangan berarti. Meski melaju di atas jalan makadam, penumpang tidak sampai mengalami guncangan hebat.
Guna mengimbangi kegarangan mesin, Fortuner menempatkan double wishbone dengan coil springs untuk suspensi depan dan 4-link and lateral rod dengan coil springs untuk suspensi belakang. Suspensi ini memungkinkan kendaraan melaju hingga 80 kilometer per jam di atas medan berbatu dalam kondisi stabil dan nyaman. Saya merasakan suspensi ini mampu meredam guncangan sehingga kabin tetap nyaman dan tidak membuat mual.
Selain cakap melintasi tanjakan berbatu, SUV ini andal di atas hamparan pasir basah sekalipun. Bahkan daya dorong mesin yang besar lebih menggigit di atas pasir dibanding di medan berbatu saat pedal gas mulai ditekan. Di atas hamparan pasir sedalam 8 sentimeter, Fortuner mampu melaju hingga 45 kilometer per jam.
Kemampuan menjelajahi medan berpasir ini berkat sistem yang dapat mendistribusikan torsi ke roda depan dan belakang sesuai dengan kondisi jalan. Sistem ini membuat mobil lebih stabil meski roda terbenam pasir sedalam 10 sentimeter. Kemudi tetap ringan karena sistem steering sangat responsif sehingga memudahkan pengemudi bermanuver. Daya cengkeram roda makin terasa saat dilakukan slalom sejauh 200 meter di bibir pantai. Tambahan lain? Ban berukuran 17 inci dan tentu saja ground clearance yang tinggi.
Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Johnny Darmawan, yang juga President Director PT Toyota Astra Motor, mengatakan Fortuner untuk pasar ekspor ini mengambil basis Fortuner yang sudah beredar. Tentu ada penambahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Timur Tengah, katanya. Selain kapasitas mesin besar, penambahan sistem distribusi torsi roda depan dan belakang ini untuk mengantisipasi beragam medan di negara-negara padang pasir di Timur Tengah.
Sistem distribusi torsi roda melalui tuas yang terletak pada sisi tuas persneling ini membuat Toyota Fortuner mampu melaju nyaman di jalan beraspal. Tuas dengan tiga pilihan jenis jalan, yakni berbatu, berpasir, dan beraspal, memungkinkan SUV ini menyesuaikan torsi rodanya dengan medan yang dilintasi. * Klungkung - Jurnalis Tempo
Komentar