Pada periode pertama tahun 2015, para pelaku industri otomotif mengalami penurunan penjualan namun tak berpengaruh pada Toyota.
Pertumbuhan perekonomian yang melemah semakin mempersulit para pelaku industri otomotif untuk mendukung penjualan nasional sejak akhir tahun 2014 lalu. Para Agen Pemegang Merek (APM) pun berusaha keras agar dampaknya tak terlalu signifikan terhadap prospek industri. Berbagai insentif melalui sejumlah strategi pemasaran pun telah dilakukan agar produk mereka tetap terserap oleh pasar. Namun, permasalah ini tak terlalu berpengaruh terhadap penjualan mobil nasional Toyota.
Menurut Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin, strategi yang diterapkan Toyota adalah dengan peningkatan efisiensi dengan tetap meningkatkan pelayanan dan product value.
"Di mana meskipun pasar turun, TAM tetap meluncurkan produk-produk baru untuk memberikan nilai tambah lebih kepada pelanggan," ujarnya di Jakarta.
Meski dengan kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan ini, Toyota tetap meluncurkan lima produk baru dalam 5 bulan terakhir ini. Baik dalam penambahan fitur, melalui minor change maupun full change, serta menambah varian baru, antara lain Agya, Rush, Camry, Alphard, dan Vellfire.
Suparno juga mengatakan jika melemahnya pasar tak menghentikan usaha TAM untuk meningkatkan The Best Total Ownership Experience kepada para pelanggan. Peluncuran dan kehadiran produk baru Toyota telah membuktikan salah satu upaya kepada pelanggan agar tetap merasakan peningkatan nilai tambah dari waktu ke waktu.
"Selain melakukan penyegaran dan penambahan product line-up, kami juga terus melakukan Kaizen (continous improvement) terhadap layanan purna jual yang senantiasa menjadi salah satu fokus utama kami," ucapnya.
Selama bulan April saja, total penjualan wholesales Toyota mencapai 30.053 unit. Angka ini memang turun jika dibandingkan bulan Maret 2015 yang mencapai 31.801 unit. Sedangkan sepanjang bulan lalu, peningkatan market shares didukung oleh peningkatan kinerja pada sejumlah segmen. Contohnya adalah sedan yang mampu membukukan pertumbuhan penjualan mencapai 22,3 persen dari 1.005 unit pada Maret 2015 menjadi 1.232 unit pada April 2015.