Toyota Gazoo Racing memulai minggu pertamanya pada Le Mans 24 Hours dengan hari-hari sibuk untuk persiapan sesi latihan dan sesi qualifikasi untuk putaran ketiga World Endurance Championship.
Tim lebih menekankan pada pengembangan set-up dan evaluasi ban untuk mempertahankan lamanya berkendara dan bukannya posisi qualifikasi, kedua TSO40 HYBRID dirancang untuk bulan terakhir test resminya.
Sesi qualifikasi dimulai pada pagi hari dengan jangka waktu dua jam dan diikuti 14 mobil LMP1 untuk memperebutkan pole position yang hanya akan didapatkan oleh mobil dengan lap time tercepat dari tiga sesi kualifikasi.
Kontes itu sendiri sempat terganggu saat berada pada pertengahan karena adanya kecelakaan, gangguan ini mengurangi waktu balap hingga satu setengah jam untuk memperbaiki safety barrier yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
Pada seperempat sesi yang tersisa, race track semakin ganas namun dua pembalap Toyota Gazoo yakni Kazuki dan Stephane mampu meningkatkan lap time individual mereka pada menit terakhir.
Pada sesi kualifikasi ini, tim mampu menghabiskan hari dengan sangat produktif dan bisa mendapatkan banyak data sehingga semakin membuat mereka yakin akan banyak perkembangan yang bisa didapatkan dari TSO40 HYBRID pada race trim.
Hal ini tentunya hanya bisa tercapai dengan pengembangan pada dua sesi kualifikasi pada hari berikutnya.